ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA

Masalah listrik dan manfaatnya saat ini bukanlah hal yang asing bagi manusia,sebab saat ini tidak hanya orang-orang kota saja yang dapat merasakan manfaat listrik, tetapi orang-orang yang berada di pelosok desa juga dapat merasakan manfaat listrik. Walaupun demikian sebenarnya tidak ada yang tahu siapa yang memulai menemukan listrik walaupun listrik sudah dikenal oleh bangsa Yunani kuno dan pengkajian listrik secara intensif sudah dimulai sejak abad ke-16. Listrik mengalir dihasilkan oleh sumber listrik dan tidak jarang listrik yang kita gunakan sumber listriknya berada pada tempat yang jauh dari kita. Dengan demikian dalam mentransmisi energi listrik jarak jauh perlu dilakukan dengan tegangan yang sangat tinggi. Untuk itu diperlukan alat yang dapat menaikkan sekaligus menurunkan tegangan listrik yang disebut dengan transformator.

Baca Juga : Spektrum gelombang elektromagnetik

ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA

Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu penghantar. Dalam suatu rangkaian listrik, dapat terjadi arus listrik jika terdapat beda potensial listrik (beda tegangan listrik). Semakin banyak muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu dikatakan semakin besar (kuat) arus listriknya. Arah arus listrik dalam suatu rangkaian listrik yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah. Kuat arus listrik dapat diukur dengan alat amperemeter, yang dapat dirakit dari alat basic meter yang dipasang dengan Shunt. Beda potensial listrik dapat
diukur dengan alat voltmeter, yang dapat dirakit dari alat basic meter yang dipasang dengan Multiflier.

ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA

Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter

Sebelum Anda mempraktikkan penggunaan amperemeter dan voltmeter, perhatikan contoh membaca hasil ukur dengan amperemeter dan voltmeter berikut.

1. Alat Ukur Amperemeter

ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA
2. Alat Ukur Voltmeter

bagaimana mudah kan, semoga bermanfaat.












0 coment�rios